Desember Kelabu di Langit Siantar

Desember Kelabu di Langit Siantar

Malam itu langkahku lunglai menuju ruang IGD salah satu rumah sakit di kota Siantar. Aku berjalan mengiringi petugas IGD yang mendorong tubuh suamiku ke pojok ruangan itu. “Siapa nama pasiennya, Kak?” kata seorang perawat laki-laki.  “Jindo Purba,” jawabku sambil berjalan menuju meja perawat yang sedang bertugas. Dia meminta ku mengisi data di lembaran kertas yang […]

Continue Reading
Menuju Adam Malik

Menuju Adam Malik

Siang itu, saat aku duduk di ruang rawat suamiku, seorang suster memanggil. “Kak, dokter mau berbicara,” katanya sambil membuka pintu. Aku berjalan mengikutinya dari belakang. “Selamat siang, Dok,” ucapku sambil mengulurkan tangan. “Iya selamat siang, Bu. Begini, perlu kami beritahukan bahwa kondisi suami ibu sedang buruk. Di rumah sakit ini, kami tidak mempunyai cukup fasilitas […]

Continue Reading
Kalut (Desember Kelabu di Langit Siantar 3)

Kalut (Desember Kelabu di Langit Siantar 3)

“Kalut”. Itu adalah kata yang tepat untuk menggambarkan perasaan kami sebagai keluaga pasien yang sedang menunggu di depan ruang  HCU. Sebenarnya, kemarin malam, aku juga benar-benar merasakan perasaan terkalut dalam hidupku karena melihat kondisi suamiku. Dia dibawa dengan ambulan danam keadaan tidak sadarkan diri salah satu RS di Siantar. Aku takut die berhenti bernafas dalam […]

Continue Reading