Banyak sekali dusta ditebar
lewat kata lewat ukara
Tawa tangis bisa dituliskan
hanya tulisan penuh kepuraan
Pesona aksara berujung
pada tepukan
untuk apa
Tergiring lagi pada opini
tanpa rasa hakikat makna
di setiap aliran tinta yang ditarikan pena
Mundur? Bukan inti masalah
Bahasan cerita berputar pada kesiaan
untuk apa
Semua hanya permainan
berebut waktu di kehampaan
Topeng kembali dikenakan
menjerat pesona memilukan
Berhenti ya berhenti lalu balik kanan
Ada yang lebih hakiki untuk ditorehkan
di ujung sepertiga malam …
Niens
Batam, 01092020 03:55