Menjaga dan Merawat Bumi Sebagai Rumah Kita Bersama

Menjaga dan Merawat Bumi Sebagai Rumah Kita Bersama

Sosial Humaniora
Oleh: Ani Nur’ayni

Sepanjang tahun 2019, banyak sekali cerita penting menghiasi perjalanan hidup, mulai dari serunya peristiwa politik sampai bencana alam. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengeluarkan rangkuman kejadian bencana alam yang terjadi sejak Januari sampai Desember 2019.

Tecatat, sejak 1 Januari hingga 23 Desember 2019, terjadi 3.721 bencana alam mulai dari Sabang sampai Merauke. Bencana itu meliputi kebakaran hutan dan lahan wilayah Jambi dan daearah lain, banjir, tanah longsor, kekeringan, gempa bumi, gelombang pasang, erupsi gunung berapi, dan didominasi oleh puting beliung. (Kompas, 23 Desember 2019)

Bencana biasanya datang secara tak terduga dan sejatinya manusia memang  tidak pernah bisa lepas dari bencana alam. Akan tetapi manusia bisa berusaha untuk meminimalisir dampak dari suatu bencana sehingga kerugian akibat bencana tersebut bisa ditekan seminimal mungkin, baik kerugian nyawa maupun kerugian harta benda.

 Untuk itu mengurangi resiko tersebut perlu dilakukan dengan berbagai upaya, baik yang dilakukan sebelum bencana, saat bencana, dan seteleh bencana. Namun, untuk mengurangi resiko tersebut penanggulangan bencana lebih ditekankan pada upaya-upaya pada saat sebelum terjadinya bencana.

Sebagai penghuni bumi, tentunya kita harus sadar akan keadaan bumi yang sudah tidak lagi seperti dulu. Perlu kita ketahui kalau bumi yg selama ini menjadi tempat tinggal kita sebenarnya juga sama seperti kita sebagai “Makhluk Hidup”.

Harusnya kita lebih sadar akan keberadaan planet kita yang satu ini, karena hanya di planet ini kita bisa hidup normal terlepas dari adanya penemuan-penumuan baru bahwa selain bumi ada planet lain yang juga bisa dihuni.

Maka dari itu diharapkan agar kita saling menjaga alam kita ini, sudahi mengeksploitasi besar-besaran hanya demi keuntungan segelintir orang. Sebut saja menebang pohon sembarangan, menggali bumi untuk mendapatkan batu bara dan minyak secara berlebihan serta lain sebagainya.

Sadar atau tidak, kebiasan-kebiasan buruk kita terhadap alam bisa menjadi bom waktu untuk kita dan masyarakat yang tinggal di bumi. Jika kualitas alam menurun dan rusak otomatis kita juga terkena imbasnya.

Untuk itu mari kita lakukan cara-cara sederhana misalnya memulai hal-hal yang baik dari diri kita sendiri sebagai bukti cinta kita kepada bumi ini.

Cara Sederhana Untuk Mencintai Bumi

  1. Menanam Pohon
    Pasti kita juga sering melihat atau mendengar tentang aksi tanam pohon? Ya cara tersebut memang umum dilakukan untuk melakukan penghijauan lingkungan. Mengingat saat ini semakin menjamurnya dinding-dinding beton dan gedung bertingkat serta sangat minimnya area hijau atau pepohonan.
    Padahal pohon merupakan salah satu cara alami untuk memberi kesejukan dan mengatasi global warming. Coba kita bayangkan jika jalanan dipenuhi dengan pohon-pohon rindang, tentu oksigen yang kita dapatkan juga lebih maksimal dan bisa meminimalisir rasa gerah dan panas yang sering kita rasakan pada siang hari.
  2. Mengurangi Penggunaan Plastik
    Fenomena sampah plastik yang rasanya tak pernah lekang oleh waktu ini  kian menjadi-jadi dan semakin meresahkan masyarakat sekitar kita, Perlu di ketahui Indonesia merupakan Negara penyumbang sampah plastik kelaut terbesar kedua di dunia. Sampah plastik juga sangat berbahaya (Susu Pudjiastuti).
    Berdasarkan data yang diperoleh dari Asiosasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) dan Badan Pusat Statistik (BPS), sampah plastik di Indonesia mencapai  64 juta ton pertahun dimana sebanyak 3,2 juta ton merupakan sampah plastik yang dibuang ke laut. Menurut sumber yang sama, kantong plastik yang terbuang ke lingkungan sebanyak 10 miliar lembar pertahun atau sebanyak 85.000 kantong plastik.
  3. Menghemat Penggunaan Listrik
    Tanpa kita sadari penggunaan listrik yang berlebihan sama saja membuang  bahan bakar fosil yang di butuhkan dan ternyata perabot elektronik yang sering kita gunakan tersebut merupakan penyumbang gas pencemar udara hingga 4%.
    Untuk itu akan jauh lebih baik jika kita bisa menghemat penggunaan listrik terutama disiang  hari. Selain menghemat biaya listrik, hal sederhana tersbut juga berpengaruh baik terhadap bumi kita.
  4. Mengurangi Penggunaan Kertas
    Darimana kertas-kertas yang biasa kita gunakan untuk menulis dan membaca tersebut berasal?  Jawaban nya lain dan tak bukan ialah dari pepohonan. Semakin banyak penggunaan kertas maka semakin banyak juga pohon-pohon dihutan yang harus ditebang.
    Kita bisa mengatasi penggunaan kertas yang berlebihan ini dengan melakukan daur ulang yang justru akan bernilai lebih.
  5. Meminimalisir Penggunaan Kendaraan
    Sudah menjadi rahasia umum kalau salah satu penyumbang global warming berasal dari asap kendaraan. Pasti kamu sendiri juga merasakan nya kan? Harus berhadapan dengan asap kendaraan bermotor setiap harinya yang mengakibatkan polusi udara, ujung nya juga berdampak buruk untuk kesehatan kita.

Kita bisa membantu mengurangi polusi udara tersebut dengan lebih memilih angkutan umum dari pada membawa kendaraan pribadi atau akan lebih baik lagi jika kita memilih bersepeda. Selain baik untuk kesehatan, bersepeda sama sekali tidak menghasilkan gas CO2.

Bayangkan sejuk dan segarnya udara jika setiap hari semua masyarakat Indonesia beraktifitas menggunakan sepeda, dijamin kita tidak akan perlu lagi repot-repot menutup hidung dengan masker.

Akhirnya diperlukan kesadaran dari masing-masing kita untuk saling mengingatkan dan menjaga alam kita, karena bumi yang kita tinggali ini sudah terlalu banyak menahan beban akibat ulah manusia atau ulah kita sendiri.

Bencana-bencana yang terjadi sepanjang tahun 2019, harusnya bisa menjadi  pelajaran kita untuk mengawali tahun 2020 dengan lebih baik. Menjaga alam dan tidak serakah dengan mengekpoitasinya sangat berlebihan adalah jalan terbaik agar kita terhindar dari segala musibah bencana alam di nusantara yang kita cintai ini.

Penulis Adalah, Mahasiswi STIE Syari’ah Al-Mujaddid, Kapubaten Tanjung Jabung Timur, Anggota Komunitas Menulis Al-Mujaddid

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of

1 Comment
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Heri. N
5 years ago

lanjutkan