Belakangan ini dunia entertainment mendadak santer karena meninggalnya suami penyanyi Bunga Citra Lestari alias BCL. Ashraf Sinclair, meninggal pada Selasa 18 Februari 2020, dikarenakan mengalami serangan jantung dan dan meninggal sekitar pukul 04.51 WIB.
Di dunia entertainment siapa yang tidak kenal dengan Ashraf Daniel Mohammad Sinclair, pria yang lahir di London ini masih terbilang masih muda, ia lahir pada tanggal 18 September 1979. Ashraf adalah seorang actor Malaysia keturunan Inggris yang terkenal sebagai Eddy dalam film Gol dan Gincu.
Ashraf terlahir dari ayah yang merupakan orang Inggris dan ibu orang Melayu. Ia mulai dikenal di Indonesia saat foto-foto mesranya bersama penyanyi Bunga Cintra Lestari beredar di dunia maya pada pertengahan tahun 2007.
Setelah beberapa kali dikabarkan, Ashraf dan Bunga akhirnya menikah pada tanggal 8 November 2008 di Jakarta, pada tanggal 22 September, Ashraf dan Bunga dikaruniai seorang anak laki-laki yang diberi nama Noah Sinclair. (Wikipedia 2020)
Kini aktor hebat itu telah tiada, ia dikabarkan meninggal karena serangan jantung pada dini hari sekitar 04.51 WIB. Dari berita diatas banyak sekali pelajaran yang bisa kita petik selain persoalan ajal ada baiknya juga kita menjaga pola hidup sehat sejak dini.
Seperti yang kita ketahui selain kanker, penyakit lain yang banyak merenggut nyawa manusia adalah penyakit jantung. Penyakit jantung disebabkan masalah dan kelainan pada organ vital itu sendiri sehingga menggalami gangguan.
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, penyakit jantung di Indonesia menjadi penyebab kematian tertinggi. Prevalensi penyakit jantung dinegeri ini bahkan menyacapai 1,5%.
Centers for Disease Control (CDC) mengatakan bahwa penyakit jantung menjadi penyebab utama kematian di Inggris, Amerika Serikat, Kanada dan Australia. Satu dari empat kematian di AS disebabkan oleh penyakit jantung.
Faktor yang menyebabkan seseorang terkena penyakit jantung kebanyakan merupakan akibat dari gaya hidup tidak sehat, seperti kebiasaan merokok, obesitas, mengkonsumsi makanan yang tidak sehat dan kadar kolesterol tinggi.
Agar jantung tetap sehat, sebenarnya penyakit ini bisa dihindari pemicunya. Berikut cara menjaga kesehatan jantung sejak dini, seperti dirangkum dari CNN Indonesia edisi 24 Februari 2020.
- Stop Merokok
Banyak dampak buruk yang disebabkan kebiasaan merokok, seperti kanker mulut, paru-paru, hingga penyakit jantung. Apabila masih merokok namun pernah terkena serangan jantung sebelumnya, akan meningkatkan resiko kematian lebih besar dibandingkan sebelumnya.
Bagi pecandu rokok yang kesulitan menghilangkan kebiasaan buruk ini, baiknya konsultasikan dengan pada dokter atau konselor untuk dapat sepenuhnya berhenti merokok.
- Konsumsi Makanan Sehat
Beri asupan yang kaya akan nutrisi dan hindari kalori berlebih. Kurangi mengkonsumsi minuman kaleng dengan pemanis buatan yang banyak mengandung kalori kosong dan tinggi bahan pengawet.
Sebagai gantinya, perbanyak makan sayur dan buah secara rutin agar memberi dampak baik bagi kesehatan jantung. Selain itu, ganti cemilan atau makanan ringan dengan kacang-kacangan karena mengadung protein dan lemak sehat.
- Rutin Berolahraga
Dalam seminggu, orang dewasa memerlukan setidaknya 30 menit untuk berolahraga setiap harinya. Tak perlu melakukan olahraga berat, cukup berjalan kaki selama 10 menit, bermain sepakbola dengan anak-anak anda, atau anak-anak disekitar komplek yang anda tinggali, ataupun dengan berkebun anda juga sudah bisa mencukupi kebutuhan tubuh untuk bergerak. Intinya, tubuh diharuskan untuk aktif melakukan kegiatan yang dapat menjaga jantung untuk tetap sehat dan kuat.
- Kurangi Berat Badan Berlebih
Menurut American Heart Assocoation, kegemukan meningkatkan gangguan detak jantung stroke, gagal jantung, dan pembekuan darah. Oleh sebab itu, disarankan untuk menghilangkan beberapa kilogram berat tubuh anda akan menjaga jantung untuk tetap sehat.
Karena itu tak perlu diragukan lagi, bahwa obesitas atau kegemukan erat kaitannya dengan penyakit kardiovaskular. Orang yang bertubuh gemuk cendrung terserang penyakit jantung koroner dibandingkan dengan orang berberat badan normal.
- Kelola Stres
Jangan meremehkan efek stress yang terjadi pada tubuh. Efek stres yang terjadi bisa saja menjadi efek samping bagi kesehatan jantung. Hal ini dikarenakan, ketika stres, detak jantung akan meningkat, otot-otot juga menegang dan tekanan darah menjadi naik.
Jika hal ini dibiarkan dalam waktu yang cukup lama, tentu akan memengaruhi kesehatan jantung. Solusinya adalah biarkan diri anda untuk bersantai sambil menikmati udara segar sekedar melepas penat dari segala aktivitas atau kepenatan saat bekerja.
Dari kisah Ashraf Sinclair kita bisa belajar bahwa kematian bisa saja datang secara tiba-tiba dan tidak terduga, bahkan orang tidak ada riwayat tentang penyakit jantungpun bisa di panggil yang maha kuasa secara mendadak.
Bagi orang-orang tua khususnya anak-anak muda ada baiknya tetap menjaga pola hidup sehat sejak dini, hindari kebiasaan merokok, obesitas, mengkonsumsi makanan yang tidak sehat dengan kadar kolesterol tinggi agar jantung kita tetap sehat.
Semoga hari-hari yang kita jalani selalu di berkahi tuhan, dan kita selalu dijauhkan dari segala penyakit. aamiin…
Penulis Adalah, Founder Komunitas Menulis Al-Mujaddid, Dosen STIE Syari’ah Al-Mujaddid, Tanjung Jabung Timur.