![](https://kotakopini.com/wp-content/uploads/2019/12/Mona.png)
Dr. Matin, M.Pd & Dr. Nurhattati Fuad, M.Pd. 2016. Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan: Konsep dan Aplikasinya. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. 214 Halaman. ISBN. 978-979-769-965-9.
Informasi Dasar Buku
Genre dari buku ini adalah pendidikan dalam kajian khususnya adalah manajemen sarana dan prasarana pendidikan. Dalam buku yang berjudul Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan Konsep dan Aplikasinya ini, Author memaparkan mengenai manajemen sarana dan prasarana pendidikan dari perspektif konsep, prinsip, prosedur, teknik dan metodologinya yang biasa digunakan dalam pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Buku ini mencoba membahas secara rinci tujuh kegiatan pokok dalam manajemen sarana dan prasarana pendidikan yang dimulai dari perencanaan yang berisi analisis kebutuhan sarana dan pasarana, tata cara pengadaan, penyaluran, inventarisasi, pemeliharaan dan penyimpanan sampai pada tata cara penghapusannya. Serta pada tiga (3) Bab terakhir dari sebelas (11) Bab, Author menyertakan standar sarana dan prasarana pendidikan untuk SD, SMP dan SMA.
Reviewer menyarakankan untuk para Mahasiswa, Dosen, Para Peneliti, Para Ilmuwan dan Para Pembaca agar memiliki buku ini karena penyajian buku ini sangat mudah dipahami dan sejauh ini referensi bidang manajemen pendidikan terkhusus sarana dan prasarana sangat terbatas jumlahnya. Dengan begitu dapat menambah wawasan dan cakrawala keilmuan kita dalam manajemen sarana dan prasarana pendidikan.
Kelebihan Buku
Buku Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan yang ditulis oleh Dr. Matin, M.Pd dan Nurhattati Fuad, M.Pd ini memiliki beberapa kelebihan yakni pertama, antara judul dengan isinya sangat cocok sekali, dimana judulnya adalah Manajemen Sarana dan prasarana pedidikan: Konsep dan Aplikasinya. Dalam penyampaian isi, Author pun juga memulai dari bahagian Konsep terlebih dahulu, sehingga memberikan kemudahaan Reviewer dalam memahami bahagian selanjutnya yaitu tentang prosedur dan prinsip setiap kegiatan manajemen sarana dan prasarana.
Kedua, memberikan wawasan baru tentang Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan yang didalamnya dilengkapi dengan konsep dan bentuk aplikasinya di lembaga pendidikan yang sesuai dengan Peraturan Menteri (Permen) No. 24 Tahun 2007 mengenai Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan SD, SMP dan SMA. Artinya tulisan ini berangkat dari Permen No. 24 Tahun 2007 sebagai acuan dalam mengembangkan konsep tentang manajemen sarana dan prasarana pendidikan. Hal ini terlihat dari bagian 1 pada BAB I Pendahuluan yang membahas tentang Permen No. 24 Tahun 2007 tentang standar Sarana dan Prasarana Sekolah dengan mencakupi 4 jenis yang distandarkan, yaitu: satuan pendidikan, lahan, bangunan gedung dan kelengkapan prasarana dan sarana pendidikan, (halaman 3-5) dan Tiga BAB terakhir yaitu BAB 9, 10 dan 11 (halaman 137-208).
Ketiga, di awal bab buku ini, Author mempunyai ambisi untuk menjelaskan bagaimana peran semua Warga Sekolah dalam menjalankan manajemen sarana dan prasarana pendidikan, hal itu terlihat pada halaman 1-5 yaitu penulis menyampaikan bahwa manajemen sarana dan prasarana pendidikan merupakan pengelolaan pendidikan yang paling sulit karena semua orang yang terlibat dalam manajemen dapat membuat pengelolaan menjadi tidak efektif, tidak efisien bahkan gagal. Sehingga diakhir kalimatnya Author menuliskan bahwa komponen yang mendasar dan menjadi sangat dominan dalam semua kegiatan manajemen baik skala besar maupun kecil adalah Sumber Daya Manusianya (SDM).
Keempat, buku ini juga memberikan pemahaman kepada Reviewer/ kita bagaimana cara mengelola sarana dan prasarana sebuah lembaga pendidikan yang baik, baik untuk SD, SMP dan SMA yang sesuai dengan Permen No. 24 Tahun 2007. Hal ini dapat kita lihat pada BAB II sampai BAB XIII dalam buku ini, (halaman 7-135).
Kelima, buku ini mengulas tuntas dengan menuliskan dari konsep masing-masing kegiatan dalam manajemen sarana dan prasarana terlebih dahulu, setelah itu dijelaskan proses atau prosedur setiap kegiatan dari manajemen sarana dan prasarana, tidak lupa prinsip-prinsip yang harus dipegang dan diikuti pada setiap pelaksanaan kegiatan manajemen sarana dan prasarana, dan yang paling istimewa dari buku ini adalah disajikannya standar sarana dan prasarana sebuah sekolah mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan penyajian yang sangat terstruktur (runut) mengikuti Permen No. 24 Tahun 2007. Sehingga dengan kehadiran buku ini, Reviewer mendapatkan ilmu mengenai bagaimana cara memanajemen sarana dan prasarana sebuah sekolah sesuai Permen No. 24 Tahun 2007. Melalui buku ini juga akhirnya Reviewer mengetahui dimana letak perbedaan sarana dan prasarana antara SD, SMP dan SMA.
Keenam, Buku ini bisa membantu mendukung mutu pembelajaran dan menambah cakrawala keilmuan mengenai manajemen sarana dan prasarana pendidikan bagi para mahasiswa. Membantu praktisi pendidikan sekolah dalam mendapatkan dan memahami sumber/ referensi mengenai Manajemen Sarana dan Prasarana karena penyajian buku ini menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan runtut dalam pembahasannya.
Dari kesemua penjelasan tersebut di atas dapat Reviewer simpulkan bahwa buku ini bertujuan untuk mengkaji tentang bagaimana seharusnya kita mengelola/ memanajemen sarana dan prasarana pendidikan dengan mengacu kepada Permen No. 24 Tahun 2007 dengan mengikuti 4 jenis sarana yang distandarkan yaitu satuan pendidikan, lahan, bangunan gedung dan kelengkapan sarana dan prasarana. Dalam pembelajaran, buku ini merupakan buku dasar yang dipergunakan untuk memahami manajemen sarana dan prasarana pendidikan agar lebih operasional.
Kelemahan Buku
Menurut catatan Reviewer, setelah membaca buku ini ada beberapa kelemahan yang harus diperkuat dalam buku ini, antara lain: Pertama, buku ini tidak menjelaskan bagaimana manajemen Sumber Daya Manusia itu sebagai kunci keberhasilan manajemen pendidikan karena seperti yang dibahas Author pada bagian awal BAB I, bahwa SDM merupakan komponen yang mendasar dan menjadi sangat dominan dalam semua kegiatan menajemen pendidikan. Sebaiknya Author mengulas sedikit tentang Manajemen SDM yang diperlukan dalam melaksanakan manajemen pendidikan khususnya manajemen sarana dan prasarana.
Kedua, buku ini kurang relevan dipergunakan untuk mendalami masalah-masalah manajemen sarana dan prasarana pendidikan secara menyeluruh. Sebab buku ini hanya menjelaskan Acuan Standar sarana dan prasarana pendidkan untuk SD, SMP dan SMA saja. Sementara kita tahu bahwa ada SDLB, SMPLB dan SMALB yang juga butuh pengelolaan sarana dan prasarana yang baik, yang diatur dalam Permendiknas No. 33 tahun 2008 tentang standar sarana dan prasarana untuk SDLB, SMPLB, dan SMALB.
Ketiga, Buku ini hanya mengulas satu acuan standar sarana dan prasarana pendidikan, yaitu Permen. No. 24 Tahun 2007. Sebaiknya Author juga membahas tentang acuan standar sarana dan prasarana yang lain yang menunjang tulisan Author. Dimana dasar manajemen sapras diantaranya juga diatur dalam PP No 19/2005 tentang Standar Pendidikan Nasional termasuk Bab VII mengenai standar sapras, Permendiknas No. 33 tahun 2008 tentang standar sarana dan prasarana untuk SDLB, SMPLB, dan SMALB, Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 17 tahun 2007 tentang pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 24/ PRT/ M/ 2008 tentang Pedoman Pemeliharaan & Perawatan Gedung. pada satu sisi saja, yaitu Permen No. 24 Tahun 2007 untuk SD, SMP dan SMA.
Penutup
Sebagai bagian akhir dari Review buku manajemen sarana dan prasarana pendidikan: Konsep dan aplikasinya karya Dr. Matin, M.Pd dan Dr. Nurhattati Fuad, M.Pd ini dapat Reviewer tarik beberapa kesimpulan, pertama, diperlukan Manajemen SDM semua warga sekolah dalam mengelola sarana dan prasarana yang efektif dan efesien sehingga tujuan dari manajemen sarana dan prasarana dapat tercapai untuk kepentingan lembaga pendidikan.
Kedua, terdapat tujuh kegiatan pokok dalam manajemen sarana dan prasarana pendidikan, yaitu (1) perencanaan sarana dan prasarana pendidikan, (2) pengadaan sarana dan prasarana pendidikan,(3) penyaluran sarana dan prasarana pendidikan, (4) penyimpanan sarana dan prasarana pendidikan, (5) pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan, (6) inventarisasi sarana dan prasarana pendidikan, dan (7) penghapusan sarana dan prasarana pendidikan. Dalam konteks jenis sarana dan prasarana yang distandarkan untuk SD, SMP dan SMA menurut Permen No. 24 Tahun 2007 adalah: (1) satuan pendidikan, (2) lahan, (3) bangunan gedung dan (4) perlengkapan sarana dan prasarana pendidikan.
Penulis adalah Dosen Institut Agama Islam Yasni Bungo dan Mahasiswa Doktor UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.